vSphere and Software Define DataCenter

VMware

10-7-2014 2-31-30 PMSoftware yang membangun data center dapat dipertimbangkan sebagai pondasi dari cloud computing. Software software ini yang kemudian akan men deploy virtual data center dengan pembatasan / pengaturan pada sisi computing powernya, storage, networking, system security lebih cepat dibandingkan dengan datacenter tradisional ( fisik).

Kenapa Menggunakan Virtual Mesin ?

Physical Machine

 

Sulit untuk di relokasi karena membutuhkan downtime yang cukup lama bila dilakukan.

Biasanya specific ke physical hardware nya

Sulit untuk dimanage sebab membutuhkan akses fisik , dan adanya kegagala di sisi hardware tentunya akan mengakibatkan downtime.

Memiliki keterbatasan hardware sebab perubahan hardware bisa jadi berakibat aplikasi yang sebelumnya bisa jalan pada platform tertentu menjadi tidak lagi berjalan.

Keterbatasan lainnya adalah Server server tersebut digunakan secara terpisah pisah.

Virtual Machine

 

Mudah untuk di relokasi / pindahan, karena tinggal di encapsulate mejadi file. Dan bebas dari hardware secara fisik.

 

Mudah untuk di manage, sebab  masing masing virtual mesin berdiri sendiri dan terpisah dari VM lainnya. Terbebas dari masalah keterbatasan hardware.

Memudahkan aplikasi untuk berjalan diatas platform yang sudah ada dan yang paling memukau adalah server itu bisa di consolidasikan untuk membentuk sistem lain yang lebih besar, dengan demikian computing powernya juga bisa lebih besar.

 

Dalam mesin fisik, baik  sistem operasi (Windows, UNIX, Linux, dan sebagainya)  yang dipasang langsung ( di install) pada perangkat keras.  Tentunya sistem operasi membutuhkan driver perangkat tertentu untuk mendukung hardware tertentu. Jika komputer diupgrade dengan hardware baru, maka perangkat baru itu memerlukan driver yang diperlukan. Dalam keadaan ini bisa terjadi incompatible antara aplikasi dengan hardware yang baru tersebut.

Sedangkan dalam model virtual , sistem ini menghemat biaya ini karena mesin virtual dapat dikatakan 100 % compatible dengan software. Karena sebenarnya mesin virtual  adalah satu set file..Sebuah mesin virtual menggunakan pula  standar driver perangkat virtual. Jadi perangkat keras dimana mesin virtual itu berjalan  dapat ditingkatkan tanpa perubahan ke mesin virtual. “

Beberapa mesin virtual terisolasi dari satu sama lain. Kita dapat memiliki server database dan server email berjalan pada komputer fisik yang sama. Isolasi antara mesin virtual berarti bahwa konflik perangkat lunak-yang berada didalam satu mesin fisik tidak masalah.

Bahkan pengguna dengan hak administrator sistem pada sistem operasi tamu mesin virtual tidak dapat melanggar lapisan ini isolasi untuk mengakses mesin virtual lain tanpa hak secara eksplisit diberikan oleh administrator sistem VMware ESXiTM.

Sebagai hasil dari mesin isolasi virtual, jika sistem operasi tamu berjalan dalam mesin virtual gagal, mesin virtual lain pada host yang sama terus berjalan. Kegagalan sistem operasi tamu tidak berpengaruh pada:

  • Kemampuan pengguna untuk mengakses mesin virtual lainnya
  • Kemampuan mesin virtual operasional untuk mengakses sumber daya yang mereka butuhkan
  • Kinerja mesin virtual lainnya

Mesin virtual memungkinkan Anda untuk mengkonsolidasikan server fisik Anda dan membuat lebih efisien penggunaan hardware Anda

Sebagai contohnya :

  • penyediaan cepat dan konsisten
  • Pemulihan bencana dan pilihan kelangsungan bisnis. Dengan mesin virtual Anda dapat menggunakan migrasi secara live, toleransi kesalahan, ketersediaan tinggi ( HA) , meningkatkan scenario pemulihan bencana ( disaster recovery) dan sebagainya yang meningkatkan uptime dan mengurangi waktu pemulihan bila terjadi kegagalan.
  • multitenancy memungkinkan kemampuan untuk mencampur mesin virtual ke dalam konfigurasi khusus seperti DMZ.
  • Opsi keamanan yang tersedia yang tidak dalam infrastruktur fisik seperti menggunakan produk-produk VMware vShieldTM untuk mengamankan perimeter Anda dan memberikan solusi endpoint.

Dengan mesin virtual, kita dapat mendukung berbagai macam aplikasi  dan sistim operasi  pada perangkat keras baru ketika kontrak pemeliharaan(maintenance)  pada perangkat keras yang ada (existing) telah berakhir. .