Pada tulisan kali ini , saya akan kembali melakukan pengukuran traksi, kalau kemarin kita sudah mencoba mengukur hastag #prabowo, sekarang kita coba mengukur hastag #ganjarpranowo. Well kita semua tahu bahwa Pak Ganjar adalah salah satu kandidat Capres dari Partai PDI P.

Latar Belakang dari H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. (lahir 28 Oktober 1968) adalah seorang politisi yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode sejak 23 Agustus 2013. Sebelumnya, ia merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan periode 2004–2009 dan 2009–2013. Ia juga sedang menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) selama dua periode, yaitu 2014–2019 dan 2019–2024; sekaligus Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik Daerah Seluruh Indonesia (Persada.id). Pada 21 April 2023, Ganjar Pranowo ditunjuk oleh PDIP sebagai calon Presiden Indonesia 2024.

Chart diatas adalah merupakan hasil pengukuran sentimen terhadap hastag #ganjarpranowo dimana kalau kita perhatikan ada di kuadran kanan atau memiliki sentimen positif, ada sedikit ya di kiri bawah tetapi hanya sedikit, sementara di kiri atas tidak ada. Pola di kanan bawah masih menunjukkan aktifitas yang kalem, belum terlalu aktif pergerakannya, artinya masih belum terlalu panas (mesinnya). Hal ini kemudian dikuatkan dengan data post netralnya jauh lebih banyak dibandingkan post positive, dengan demikian berita beritanya memang masih kurang memberikan daya dorong terhadap Pak Ganjar.

Selalu ya dalam pengukuran ini kita menggunakan kuadran ya, seiring dengan data pengukura sentimen, didalam chart diatas kita bisa melihat hastag yang banyak digunakan banyak muncul di kuadran kanan bawah simetris dengan pengukuran data sentimen.

Data diatas menunjukan beberapa posting yang mewakili netizen , dimana kita bisa melihat beberapa post yang memiliki efek positif, netral ataupun negatif. Tapi perlu diingat ya , data posting ini bisa berubah kapanpun tergantung dari timeline kapan dilakukan pengukuran ini.

Seperti biasa di akhir artikel saya ingin memberikan catatan bahwa  pengukuran ini berdasarkan data digital sosial media, data yang muncul bisa berubah kapanpun sesuai dengan timeline ketika data tersebut diukur dan saya tidak berafisiliasi dengan partai politik dan simpatisan tokoh politik siapaun dalam menjalankan pengukuran ini.

Salam Indonesia Jaya