Pembuatan Dashboard Rekap Kemiskinan Kabupaten Cirebon

Dat Viz Feature

Dalam upaya mengatasi masalah kemiskinan, pemanfaatan data yang akurat dan visualisasi yang efektif menjadi sangat penting. Kabupaten Cirebon telah mengambil langkah strategis dengan mengembangkan dashboard rekap data kemiskinan menggunakan Tableau. Artikel ini akan membahas proses pembuatan dashboard tersebut, serta bagaimana data yang mencakup kecamatan, desa/kelurahan, jumlah penduduk miskin, persentase kemiskinan, dan ranking dapat diolah menjadi informasi yang bermanfaat.

Data yang Digunakan

Data yang digunakan dalam dashboard ini mencakup beberapa variabel kunci:

  • Kecamatan: Nama kecamatan di Kabupaten Cirebon.
  • Desa/Kelurahan: Nama desa atau kelurahan dalam masing-masing kecamatan.
  • Jumlah: Jumlah penduduk miskin di setiap desa/kelurahan.
  • Persentasi: Persentase penduduk miskin dibandingkan dengan total populasi desa/kelurahan.
  • Ranking Kecamatan: Peringkat kecamatan berdasarkan tingkat kemiskinan.
  • Ranking Desa: Peringkat desa/kelurahan berdasarkan tingkat kemiskinan.

Langkah-Langkah Pembuatan Dashboard

1. Persiapan Data Langkah pertama adalah mengumpulkan dan menyiapkan data. Data yang telah dikumpulkan perlu disusun dalam format tabel yang jelas, dengan kolom-kolom yang telah disebutkan di atas. Pastikan data sudah bersih dan tidak ada nilai yang hilang.

2. Mengimpor Data ke Tableau Setelah data siap, buka aplikasi Tableau dan impor data tersebut. Tableau mendukung berbagai format file, seperti Excel dan CSV, sehingga memudahkan proses pengimporan.

3. Membuat Visualisasi Setelah data diimpor, langkah berikutnya adalah membuat visualisasi. Beberapa visualisasi yang dapat dibuat antara lain:

  • Peta Interaktif: Menampilkan distribusi kemiskinan di setiap kecamatan dan desa/kelurahan. Peta ini akan memberikan gambaran visual mengenai daerah-daerah yang paling terdampak kemiskinan.
  • Grafik Batang: Menggambarkan jumlah penduduk miskin dan persentase kemiskinan untuk setiap kecamatan. Grafik ini memudahkan pengguna untuk membandingkan kondisi antar kecamatan.
  • Tabel Rangkuman: Menampilkan data dalam bentuk tabel yang mencakup semua variabel, sehingga pengguna dapat melihat detail secara langsung.

4. Menambahkan Filter dan Parameter Untuk meningkatkan interaktivitas dashboard, tambahkan filter berdasarkan kecamatan atau desa/kecamatan. Dengan fitur ini, pengguna dapat memilih kecamatan tertentu dan melihat data yang relevan tanpa harus mengubah seluruh dashboard.

5. Mendesain Dashboard Setelah semua visualisasi siap, saatnya mendesain dashboard. Tata letak yang baik dan pemilihan warna yang tepat akan membuat dashboard lebih menarik dan mudah dipahami. Pastikan setiap elemen visual memiliki label yang jelas dan informatif.

6. Uji Coba dan Revisi Sebelum dashboard diluncurkan, lakukan uji coba dengan melibatkan pengguna dari dinas terkait. Kumpulkan umpan balik untuk melakukan revisi jika diperlukan. Uji coba ini penting untuk memastikan bahwa dashboard berfungsi dengan baik dan memenuhi kebutuhan pengguna.

Pembuatan dashboard rekap data kemiskinan Kabupaten Cirebon menggunakan Tableau merupakan langkah penting dalam pengambilan keputusan berbasis data. Dengan visualisasi yang jelas dan interaktif, dashboard ini dapat membantu pemangku kepentingan dalam mengidentifikasi daerah yang membutuhkan perhatian lebih dalam upaya pengentasan kemiskinan. Dengan data yang terintegrasi dan mudah diakses, kami berharap kebijakan yang diambil dapat lebih efektif dan berdampak positif bagi masyarakat.

Hasil Dashboard Bisa Dilihat Disini