Tips Menghadapi Zero Day Exploit

Experience & Opinion News Security Article

Istilah zero day exploit adalah mengacu pada serangan yang mengeksplotasi kelemahan yang belum diketahui oleh perangkat lunak atau komunitas keamanan. Ibaratnya kelemahan ini belum terdeteksi oleh sistem apapun sehingga berbahaya bagi siapapun yang terkena serangan ini.

Zero day exploit dimungkinkan terjadi sebab perkembangan teknologi yang semakin hari semakin canggih namun disisi lain ini membuka peluang juga semakin banyak kelemahan yang bisa terbuka akibat dari inovasi teknologi ini.

Untuk melindungi dari eksploitasi zero-day membutuhkan pendekatan berlapis untuk perangkat yang kita miliki (end point).

Saya dini akan sampaikan beberapa strategi untuk membantu kita untuk memastikan kebijakan end point Anda secara efektif  untuk memitigasi risiko eksploitasi zero-day:

Manajemen Patch:

Meskipun kerentanan zero-day tidak diketahui oleh vendor, kerentanan ini mungkin akan diketahui dan ditambal di kemudian hari. Kita bisa menerapkan proses manajemen patch yang kuat untuk memastikan bahwa semua perangkat lunak dan sistem operasi segera diperbarui dengan patch dan pembaruan keamanan terbaru.

Analisis Perilaku:

Solusi ini menitik beratkan pada pantauan perilaku, kita awasi aktifitas yang berlangsung dan mengawasi adanya tindakan yang mencurigakan didalam jaringan dan sistem kita.

Analisis Heuristik:

Metode ini adalah mengidentifikasi kode yang berpotensi berbahaya berdasarkan pola dan karakteristik perilaku. Analisis heuristik dapat membantu mendeteksi dan memblokir malware dan eksploitasi zero-day yang sebelumnya tidak terlihat.

Sandboxing:

Teknik sandboxing dapat kita gunakan untuk mengisolasi dan mengeksekusi file atau proses yang berpotensi berbahaya dalam lingkungan yang terkendali. Sandboxing memungkinkan Anda mengamati perilaku file yang mencurigakan tanpa berisiko merusak end point atau jaringan.

Intrusion Detection and Prevention Systems (IDPS):

Solusi ini dengan menerapkan solusi IDPS di perimeter jaringan dan pada end point individu untuk mendeteksi dan memblokir aktivitas berbahaya, termasuk eksploitasi zero-day. Solusi IDPS dapat menganalisis lalu lintas jaringan dan aktivitas end point secara real-time untuk mengidentifikasi dan merespons potensi ancaman.

Endpoint Detection and Response (EDR):

Memanfaatkan solusi EDR untuk memantau dan merespons aktivitas end point. Dengan EDR memberikan visibilitas ke dalam endpoint dan memungkinkan tim keamanan untuk menyelidiki dan merespons insiden keamanan, termasuk eksploitasi zero-day, secara real-time.

Pendidikan dan Kesadaran Pengguna:

Mengedukasi pengguna tentang risiko eksploitasi zero-day dan pentingnya mengikuti praktik terbaik keamanan, seperti menghindari tautan dan lampiran email yang mencurigakan. Dengan kesadaran pengguna dapat membantu mencegah eksploitasi zero-day agar tidak berhasil dieksekusi melalui taktik rekayasa sosial (social engineering).

Threat Intelligence:

Threat Intelligence dapat memberikan wawasan berharga tentang vektor serangan baru dan membantu Anda secara proaktif menyesuaikan kebijakan dan kontrol keamanan Anda.

Defense in Depth:

Menerapkan strategi pertahanan mendalam yang menggabungkan berbagai lapisan kontrol keamanan, seperti firewall, perangkat lunak antivirus, sistem pencegahan penyusupan, dan solusi keamanan end point. Pendekatan berlapis dapat membantu mengurangi risiko eksploitasi zero-day dengan memberikan banyak peluang untuk mendeteksi dan memblokir aktivitas berbahaya.

Continuous Monitoring and Incident Response:

Pantau terus aktivitas end point dan lalu lintas jaringan untuk mengetahui tanda-tanda adanya penyusupan. Menerapkan rencana tanggap insiden untuk merespons insiden keamanan dengan cepat, termasuk eksploitasi zero-day, dan memitigasi dampaknya terhadap organisasi.

Dengan menerapkan beberapa strategi ini berarti Anda mengadaptasi kebijakan keamanan end point Anda untuk mengatasi ancaman keamanan siber yang muncul. Tujuan akhirnya adalah supaya Anda dapat melindungi organisasi Anda dengan lebih baik dari eksploitasi zero-day dan ancaman dunia maya tingkat lanjut lainnya.