Sajak – EDY SUSANTO
Sajak

Cinta Buta

Cinta selalu punya jalan untuk mempertemukan yang terbuang atau menyatukan yang hilang. Sosokmu selalu melintas di kepala, entah itu syairmu, atau wajahmu yang hanya bisa kureka dalam bayangan senja. Rasa rindu dan sayang ini kutuliskan dalam tetesan airmata yang setia jernihnya menatap bayangmu disana. Aku tak tahu rasa rindumu milik siapa kini, padahal satunya alasanku

Sajak

Senja Abu Abu

Aku tidak berdaya menolak rindu, menolak pelukan senja abu – abu Katakan jika kau tak merinduku, agar mati rindu – rinduku kepadamu “Diam…Sebab akan aku lahirkan temu – temu itu” Kalimat rindu selalu terngiang menjajah habis isi kepalaku Aku memintanya berhenti dan pergi namun ia semakin keras berputar, semakin rajin menyambang Aku tidak berdaya lagi